
Monumen.id – Medan, Sumatera Utara – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, didampingi istrinya Selvi Ananda, melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi di Sumatera Utara.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah meninjau warenhuis bersejarah di Jalan Hindu, Kota Medan, bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sabtu (23/12).
Bangunan bersejarah di Jalan Hindu ini merupakan salah satu saksi perjalanan sejarah Kota Medan. Didirikan pada era kolonial Belanda, warenhuis tersebut dulunya berfungsi sebagai supermarket terbesar dan pertama di Medan pada era kolonial Belanda. Bangunan ini memiliki arsitektur khas kolonial yang masih kokoh hingga kini.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan bahwa revitalisasi warenhuis ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan warisan budaya dan sejarah Kota Medan.
“Bangunan seperti ini adalah identitas kita. Kalau tidak dirawat, generasi mendatang mungkin tidak akan mengenal sejarah panjang kota ini,” ujar Bobby.
Bobby juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan situs bersejarah. Menurutnya, revitalisasi ini tidak hanya untuk mempercantik kota, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi dengan menjadikannya destinasi wisata sejarah.
Dalam kunjungannya, Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi atas inisiatif Bobby Nasution dalam menjaga warisan budaya Medan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Medan yang memiliki visi untuk menghidupkan kembali bangunan-bangunan bersejarah. Ini langkah nyata dalam melestarikan sejarah bangsa,” ucap Gibran.
Salah satu hal menarik dari warenhuis ini adalah adanya terowongan bawah tanah yang masih menyimpan misteri hingga kini. Terowongan tersebut diyakini menghubungkan beberapa titik penting di Kota Medan pada masa kolonial.
Meskipun demikian, hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut yang dapat memastikan fungsi asli terowongan tersebut.
Bobby Nasution menyatakan bahwa pemerintah kota akan melakukan kajian mendalam terkait keberadaan terowongan tersebut.
“Kami ingin mengungkap sejarah di balik terowongan ini tanpa merusak struktur bangunan. Jika terowongan ini benar-benar berpotensi sebagai destinasi wisata sejarah, tentu akan kami kembangkan,” kata Bobby.
Selain meninjau revitalisasi, Wapres Gibran dan Bobby juga berdialog dengan masyarakat setempat. Mereka menyampaikan harapan agar proses revitalisasi ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution terhadap pentingnya melestarikan sejarah sekaligus membangun kota yang modern tanpa melupakan akar budaya. Upaya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga situs-situs bersejarah sebagai bagian dari identitas bangsa.