Monumen.id – Langkat, 10 November 2024 – Cagubsu nomor urut 1 Bobby Nasution, baru saja menyelesaikan perjalanan penuh tantangan sepanjang 400 kilometer dari Humbang Hasundutan, Humbahas menuju Kabupaten Langkat.
Perjalanan ini ditempuh selama dua hari melewati jalan yang rusak, menanjak, dan menurun yang mengelilingi pegunungan, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Bobby untuk bertemu langsung dengan masyarakat serta mendengar aspirasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Daftar Isi
Bobby Nasution Dengar Keluhan Masyarakat Humbahas-Langkat

Dalam kunjungan ini, Bobby Nasution memperlihatkan komitmennya untuk memahami dan merangkul langsung suara warga dan para pegiat ekonomi lokal di Langkat. Meski kondisi jalan yang dilalui sulit, Bobby menganggap perjalanan ini sebagai upaya nyata untuk melihat langsung berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Sambutan Warga di Keripik Cinta Mas Hendro
Saat tiba di Keripik Cinta Mas Hendro, Masyarakat yang memadati tempat itu pun turut menyambut dengan sukacita. Bobby nasution mengatakan “saya berterima kasih atas sambutan nya yang luar biasa meriah. Melihat senyuman, semangat, dan harapan yang mereka berikan kepada saya menambah semangat saya untuk memperjuangkan aspirasi mereka,” ujarnya.
Di sela-sela pertemuan itu, bobby nasution kerap mendapat keluhan dari berbagai elemen masyarakat, mereka mengatakan Pembangunan jalan tol membawa banyak perubahan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, namun pendapatan para UMKM sekitar jalan tol sedikit menurun.
Dukungan Bobby Nasution untuk UMKM Lokal
Bobby nasution mengatakan “Jika kami diberikan amanah, kami akan menjadikan pemerintah sebagai pasar bagi produk UMKM, sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan kepastian pembeli/pasar, petani singkong tetap memiliki pendapatan, dan kegiatan ekonomi terus berjalan dengan lancer,” ujarnya.
Langkah Bobby Nasution ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan para tokoh setempat, yang menganggap bahwa kehadirannya adalah bentuk dukungan nyata dan kepedulian terhadap daerah yang selama ini jarang mendapat perhatian. Masyarakat berharap dengan adanya dialog langsung ini, aspirasi mereka bisa terwujud demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.