Beranda Ragam Di Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti, Tokoh Masyarakat Agama dan Adat...

Di Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti, Tokoh Masyarakat Agama dan Adat Siap Menangkan Bobby Nasution

Di Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti
Bobby di Rumah Adat Melayu

Monumen.id – Tebing tinggi. Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, adat dan agama Kota Tebing Tinggi, di Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti, Kota Tebingtinggi, Senin malam (14/10).

Kedatangan Bobby Nasution di rumah yang dibangun sekitar tahun 1910 oleh Muhammad Nur Rangkuti dan Siti Rahma tersebut, disambut langsung oleh tuan rumah H. Habibi Mardika Putra beserta tokoh-tokoh masyarakat lintas agama.

Sebagai ucapan selamat datang, saat tiba di lokasi, suami Kahiyang Ayu itu langsung dipakaikan kain songket dan tanjak khas Melayu oleh tuan rumah sekaligus dengan tarian selamat datang diiringi musik Melayu sekapur sirih.

Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi

Habibi Mardika bersama Bobby langsung naik ke rumah yang memiliki ciri khas bangunan melayu berkonsep rumah panggung tersebut. Habibi membawa Bobby mengelilingi rumah sekaligus menceritakan sejarah rumah adat tersebut.

“Hari ini saya mewakili zuriah dari almarhum Haji Hasyim Nur Thaib dan Zaleha Rangkuti mengucapkan selamat datang kepada bapak Bobby beserta rombongan. Ini adalah rumah besar bagi keluarga kami,” ucapnya.

“Dan kami keluarga sangat merasa senang dan bangga rumah kami bisa menjadi tempat pertemuan yang nanti bisa menjadi sejarah antara calon bapak Gubernur Sumatera Utara dengan masyarakat Tebing Tinggi,” sambung Habibi.

Dukungan Tokoh Agama dan Adat untuk Bobby Nasution

Sementara, tokoh masyarakat Nizar Rangkuti menuturkan bahwa seluruh pemuka agama, tokoh masyarakat dan adat secara kolektif mendukung dan akan memenangkan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Katanya, kedatangan Bobby mengandung nilai sejarah yang kuat.

“Pertama, insyaalah siap mendukung dan memenagkan ananda untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara. Aamiin ya rabbal alamin. Yang kedua, kami yakin ditempatkan kegiatan ini disini tidak ada yang kebetulan, ini adalah rumah besar bersejarah untuk Kota Tebing Tinggi ini segingga kedatangan ananda kemari mangandung nilai sejarah untuk kedepan,” tutur Nizar.