Monumen.id – Labusel. Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Muhammad Bobby Nasution meluncurkan kalimat satire saat melintasi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kota Rantauprapat menuju Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu.
“Jalan kemari, tanpa musik dangdut dalam mobil kita bergoyang-goyang,” ujarnya di hadapan 4000-an massa yang tumpah mengikuti kampanye Akbar Paslon Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara nomor 1, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya berkolaborasi paslon Cabup dan Cawabup Labuhanbatu nomor 3, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar (HERO), Rabu 23 Oktober 2024 di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu.
“Jalan kemari agak lain. Kalau agak lain di film itu, Filmnya cerita Rumah hantu sama lucu – lucu. Kalau ini Jalan kayak hantu kan gitu ya. Jalan kayak hantu. Tapi gak lucu kan gitu,” lanjut sarkas Bobby.
“Saya hadir ke sini, jalan tadi ke sini walau gak ada musik dangdut di dalam mobil yang ada goyang di dalam mobil. Badannya ikut goyang sendiri bu. Rupanya goyangnya memang karena jalannya bagus,” sindir Bobby menggambarkan kondisi jalan lintas Sumatra (Jalinsum) kota Rantauprapat menuju Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu sepanjang 87 kilometer yang sangat memprihatinkan.
Massa yang didominasi kaum wanita tersebut sejak awal sabar menanti kehadiran Cagubsu Bobby Nasution dan paslon HERO. Cuaca cerah di wilayah pesisir dengan temperatur 35 derajat Celsius.
Di acara ber tagline Bobby – Surya menyapa masyarakat pesisir Labuhanbatu. Sejumlah spanduk dan media kampanye luar menghiasi jalan lintas sumatra menuju wilayah tersebut.
Lokasi acara juga dihiasi spanduk berisikan sejumlah program Bobby – Surya. Yakni, berobat gratis menggunakan KTP, Pemerataan infrastruktur sampai ke pelosok, Restorative Justice (keadilan untuk rakyat kecil di seluruh desa.
Untuk mengatasi persoalan krusial di tengah masyarakat yakni terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dibutuhkan metoda 4 M. Yakni, Mendengarkan, Merasakan, Memikirkan dan Memutuskan.
Kecamatan Panai Hulu, merupakan paling ujung di Labuhanbatu, yang langsung berbatasan dengan antar negara, Indonesia – Malaysia.
Kebutuhan masyarakat nelayan terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk boat dan sampan bermesin memaksa ketersediaan sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus nelayan.