Monumen.id – Medan. Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut, 1 Bobby Nasution, mengatakan, peran pemerintah pusat dalam pembangunan di kabupaten/kota di Sumut sangat signifikan. Namun, kata dia, peran pemerintah provinsi malah sangat minim.
Bobby menyampaikan pernyataan itu di hadapan massa relawan pendukungnya di Tiara Convention Centre, Kota Medan, Kamis (24/10/2024).
Daftar Isi
Bobby Nasution: Pembangunan di Sumut Berkat Jokowi:
Awalnya, Bobby memuji bagaimana Presiden ke-7 RI Joko Widodo sangat memperhatikan Sumut. Bahkan, menjelang akhir jabatannya, Jokowi mengunjungi Sumut untuk meresmikan sejumlah infrastruktur.
“Itulah kunjungan terakhir Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia ditutup di Sumatera Utara. Pemerintah pusat sangat memperhatikan Sumatera Utara,” kata Bobby di hadapan relawannya.
Jokowi Resmikan 4 Proyek Besar Sebelum Akhir Masa Jabatan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan terakhirnya ke Sumatera Utara (Sumut) sebagai Presiden Republik Indonesia, sebelum jabatannya berakhir. Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumut berlangsung sejak 15 Oktober-17 Oktober 2024.
Dalam kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi meresmikan 3 Program Strategis Nasional (PSN) yang ada di Sumut. Di antaranya yaitu Stadion Utama di Desa Sena Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli Serdang.
Stadion Utama di Deli Serdang
Stadion ini dibangun di atas lahan 48.420 meter persegi dengan luas bangunan 27.452 meter persegi. Stadion ini terdiri dari 3 lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton yang terbagi untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit.
Bendungan Lausimeme
Kemudian Bendungan Lausimeme. Bendungan Lausimeme terletak di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang diresmikan pada Rabu (16/10/2024). “Bendungan ini bisa mengurangi, bisa mereduksi banjir di Kota Medan, di Deliserdang dan menyediakan air baku untuk Medan dan Deliserdang. Selain itu juga tentu saja untuk mengairi persawahan yang ada di sekitar sini,” kata Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Bendungan Lau Simeme merupakan bendungan ke-47 yang telah diresmikannya selama 10 tahun terakhir menjabat.
Pembangunan bendungan ini telah dimulai sejak 2018 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp1,7 triliun dan memiliki luas genangan 125 hektare dengan volume tampung sebanyak 21 juta meter kubik.
Tol Indrapura – Kisaran
Selanjutnya Tol Indrapura – Kisaran. Jalan Tol Indrapura-Kisaran, yang diresmikan pada Rabu (16/10/2024). Dua seksi jalan tol yang diresmikan tersebut terdiri dari Seksi I (Indrapura-Lima Puluh) sepanjang 15,6 km. Kemudia, seksi II (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,15 km dengan total 47,75 km. Tol tersebut telah dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp6,32 triliun.
“Dengan mengucap ‘Bismillah’ pada siang ini saya resmikan Jalan Tol Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) di Provinsi Sumatera Utara,” ucap Presiden.
Selain meresmikan jalan Tol Indrapura-Kisaran, melalui kesempatan ini Presiden juga meresmikan Jalan Tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino.
Pusat Riset Genomik Pertanian
Dan yang terakhir Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbahas. Selanjutnya, Presiden Jokowi meresmikan Pusat Riset Genomik Pertanian yang berlokasi di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Desa Aek Nauli I, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas.
“Saya mengapresiasi keberadaan Pusat Riset Genomik Pertanian di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara ini yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” ucap Presiden.
Presiden berharap, Pusat Riset Genomik Pertanian ini bisa meningkatkan produksi per hektare baik itu kemenyan, kopi, padi, kentang, bawang merah dan bawang putih.