Monumen.id- Carut marut pelaksanaan PON XXI Sumut – Aceh menuai aib tersendiri bagi Provinsi Sumut sebagai salah satu tuan rumah acara. Pasalnya, beragamam pemandangan memalukan seperti buruknya venue di area Gelanggang Olahraga (GOR) Voli Indorr Sumut Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.
Terlihat jalan menuju venue sangat tidak layak, di mana jalanan masih berupa tanah yang becek dan berlumpur dengan genangan air yang cukup banyak di jalan tersebut. Dalam unggahan di media sosial terlihat para atlet harus bersusah payah melalui jalanan becek melintasi papan kayu yang sederhana. Beberapa alat berat seperti eskavator masih terlihat, yang menandakan pembangunan belum beres.
Daftar Isi
Carut Marut PON XXI 2024
Ketua Harian Pengurus Besar PON Baharuddin Siagian menyatakan jalan menuju GOR masih berlumpur lantaran pengerjaan belum rampung karena hujan. Selain akses menuju venue, beberapa venue yang akan digunakan untuk bertanding juga memiliki masalah, termasuk lapangan voli yang dinilai licin dan berbahaya untuk atlet.
Selain itu lapangan futsal juga mengalami kebocoran saat pertandingan berlangsung hingga pertandingan sempat dihentikan.
Berbeda kondisi dengan venue di Kota Medan, menurut pengakuan beberapa atlet dari luar Sumut seperti atlet cabang olahraga Dancesport dari Provinsi Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakui venue di Medan sangat layak.
Menurut pelatih kepala (Head Coach) cabang olahraga Dancesport asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hennora Koffeno Nahan, vanue di Medan sudah berstandar internasional, hanya memiliki sedikit kekurangan yaitu terletak di sirkulasi ruangan di venue Hotel Santika Dyandra.
Selanjutnya, atlet Dancesport dari Sumut Aji dan Geri mengucapkan terimakasih kepada Walikota Medan Bobby Nasution karena telah mensupport para atlet khususnya Dancesport.